readbud

Selasa, 01 Juni 2010

Membuat Artikel Dari Ide Anda Sendiri

Membuat Artikel Dari Ide Anda Sendiri

Pokok pembahasan kali ini adalah, teknik menulis artikel blog dengan cara ini adalah dengan merefleksikan diri anda ke dalam bentuk tulisan di blog anda. Untuk melakukannya, kita dapat mengklasifikasikan pertanyaan dalam diri kita dan menjawabnya dengan jujur mengenai sebuah topik yang akan kita tuliskan dalam artikel blog kita. Pertanyaan yang perlu anda jawab adalah sebagai berikut.

  • Apa sih yang membuat saya tertarik dengan topik tersebut?
  • Apa yang saya tahu tentang topik tersebut?
  • Apa yang saya tidak tahu tentang topik tersebut?
  • Apa yang saya rasakan bila saya mengalaminya atau berhadapan dengannya?
  • Apa yang saya harapkan terkait topik tersebut?

Dengan menjawab kelima pertanyaan di atas mengenai topik yang akan anda angkat dalam sebuah artikel blog, kita dapat merefleksikan diri kita pada apa yang kita tulis di blog. Pendapat, harapan, dan pengetahuan anda akan terangkai menjadi sebuah artikel blog yang sarat dengan informasi dan opini. Sebagai contoh, semisal anda baru saja menonton tayangan infotaintment yang membahas tentang gosip hubungan Dewi Persik dan Aldy Taher, dan anda ingin mengomentari narasi dari tayangan infotaintment tersebut yang bagi anda dirasa terlalu vulgar dan tidak sopan.

Lagi-lagi, hari ini saya menonton liputan seputar hubungan asmara Dewi Persik sama Aldy Taher. Heran juga sebenarnya, ngapain ya pemberitaan Dewi Persik itu kok heboh banget meskipun beritanya gitu-gitu aja. Padahal kan akan lebih bagus jika infotaintment itu lebih sering menampilkan wajah cantik Sandra Dewi, Luna Maya, Chelsea Olivia atau berita terbaru di belantika musik atau perfilman kita, biar lebih segar, bervariatif dan menghibur. Dan kalo aja aku jadi Aldy Taher, pasti gerah banget terus-terusan diberitain seperti itu. Apalagi kalo denger narasi infotaintment yang memanggil Dewi Persik dengan sebutan ‘janda montok’, mesum banget kedengarannya. Emang salah ya kalo punya badan montok dan kebetulan menjadi janda?

Lama-lama kalo selalu diidentikkan dengan label janda montok, sekalipun ada artis wanita yang lebih seksi dan cantik, pamor kemontokannya jadi kalah sama Dewi Persik, karena infotaintment itu sendiri yang mem-branding Dewi Persik dengan hal-hal yang berbau seksi dan montok. Infotaintment, ayo dong, hibur aku dengan menampilkan artis lain yang cantik-cantik dan ga bermasalah. Beri aku berita bahagia biar aku ga bosen nonton liputanmu.. dst..

Bila diteruskan, contoh ini bisa jadi satu artikel blog dan akan banyak yang berpikir bahwa saya ngefans sama Dewi Persik nih :D

Saya harap sebagai blogger, kita tidak perlu sampai kehilangan jati diri ketika menulis artikel-artikel blog, apalagi bila sampai terjebak ke dalam jebakan blogging. Mari jadikan blog sebagai sarana pengembangan diri kita menjadi pribadi yang lebih positif :)

salam blogger indonesia

 

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book

Tidak ada komentar:

Posting Komentar